Bisnis waralaba atau yang lebih dikenal dengan istilah keren Franchise ini sudah menjamur hingga daerah pelosok. Buktinya? Bisnis yang berbasis mini market kini sudah tidak asing di tengah masyarakat di mana pun. Tidak hanya berada di kota-kota besar, namun merembet di kota kecil hingga pedesaan. Meskipun bisnis tersebut dikelola oleh perorangan, namun penamaan dan segi tata letak mengacu pada mini market di kota besar.
Waralaba? Apa Itu?
Namun, apakah Anda sudah paham dengan istilah waralaba atau Franchise ini? Jika belum, mari kita simak penjelasannya. Franchise atau waralaba merupakan bisnis kerja sama yang di lakukan dua pihak dengan salah satu pihaknya diberikan izin atau hak menggunakan hak kekayaan intelektual usaha yang dimiliki pihak satunya dengan perjanjian atau ketetapan bersama.
Jadi, waralaba adalah bisnis kemitraan kedua pihak, di mana pelaku usaha menggunakan hak intelektual yang meliputi manajemen, pengolahan ataupun merk dagang atas perjanjian atau kerja sama dengan pihak pemilik usaha berdasarkan kesepakatan bersama. Kedua pelaku tersebut mempunyai istilah masing-masing yaitu Franchisor yaitu pemilik usaha dan Franchisee adalah pelaku usaha yang menggunakan hak intelektual.
Seperti halnya dengan bisnis pada umumnya, bisnis waralaba pun memiliki keuntungan maupun kekurangan dalam berbisnis. Keuntungan dari bisnis waralaba berkisar pada pasar yang sudah ada sehingga tidak sulit mencari konsumen, sebab bisnis ini pihak pemberi hak sudah mempunyai nama sendiri. Selain itu manajemennya sudah tentu dikelola dengan rapi dan terbangun. Sedangkan kekurangan bisnis ini adalah pelaku usaha terikat dengan pemilik usaha.
Untung Waralaba
Adapun keuntungan-keuntungan bisnis ini adalah :
- Pasar yang sudah ada
Dengan melakukan bisnis waralaba, pertimbangan pertama adalah pasar sudah diperoleh. Franchisee umumnya akan melakukan kerja sama dengan Franchisor yang sudah memiliki nama di masyarakat, sebab peluang pasar juga jelas. Dengan begitu, pasar yang dicakupnya bisa mencapai angka yang besar tanpa harus kesulitan. Nama begitu penting dalam usaha, oleh sebab itu bisnis waralaba ini begitu menjanjikan.
Jadi, dalam bisnis waralaba, pelaku usaha atau Franchisee tidak perlu melakukan penetapan pasar. Sebab, hal tersebut sudah di tetapkan Franchisor. Yang perlu dilakukan adalah survei lapangan dengan melakukan dan lokasi usaha. Dengan melakukan survei, pelaku usaha dapat memperkirakan bagaimana kondisi pasar di lokasi usaha. Penentuan lokasi juga berpengaruh dari pasar yang dicakupi
- Pengelolaan bisnis yang sudah terkelola
Pemilik usaha sudah tentu melakukan pengelolaan manajemen yang matang. Dengan pengalaman pemilik usaha sudah mengerti bagaimana mengelola bisnis. Hal ini bisa menjadi terapan dalam berbisnis waralaba. Dengan begitu, dalam merancang sistem bisnis menjadi mudah. Perlu diketahui bahwa pengelolaan bisnis atau manajemen bisnis sangat berpengaruh dalam bisnis itu sendiri. Bisnis yang dikelola dengan benar akan menumbuhkan peluang usaha mendapat keuntungan. Usaha pun menjadi lebih terarah dan tertata berkat adanya pengelolaan.
- Pengelolaan bahan baku dan kerja sama dengan perusahaan penyedia
Jika bisnis waralaba dalam bentuk makanan, maka tidak perlu cemas. Pemilik usaha sudah tentu mempunyai kerja sama dengan usaha lain yang menjadi bahan baku maupun pendukung usaha. Jadi, dengan bisnis ini, Anda tidak perlu pusing bagaimana mendapatkan bahan baku usaha. Sama halnya dengan pengelolaan bisnis atau manajemen bisnis, pengelolaan bahan baku yang berasal dari penyedia akan lebih mudah dijalankan. Dengan begitu, pelaku usaha atau Franchisor tidak bingung bagaimana mendapatkan bahan baku dan bagaimana kerja sama dengan penyedia lainnya.
- Konsultasi dan pelatihan
Tak jarang, dalam bisnis waralaba penerima hak intelektual akan mendapat pelatihan dan konsultasi bagaimana menjalankan usaha yang baik dan benar dalam menggapai keuntungan, bahkan, mereka memberi saran bagaimana usaha dilakukan dengan benar. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri dalam pelaku usaha waralaba. Dengan adanya konsultasi, pihak Franchisor bisa mendapat tips menjalankan usaha ataupun penyelesaian masalah dalam usaha.
Dari Untung, Jadi Buntung
Seperti yang telah disebutkan di atas, selain keuntungan, bisnis waralaba juga menyimpan kekurangan yang cukup berat. Diantaranya adalah :
- Keuntungan tidak bisa didapat 100%
Meskipun istilah dalam waralaba adalah imbalan. Sebetulnya imbalan diperoleh dari keuntungan yang didapat. Selama bisnis masih berlanjut, maka imbalan harus tetap diberikan kepada pihak Franchisor.
- Terikat
Selain imbalan, usaha ini pun terikat. Di mana Franchisee tidak bisa mengembangkan usaha tanpa harus memberitahukan pihak Franchisor. Selama kontak masih berjalan, selama itu Franchisee akan terus saja terikat dengan pihak Franchisor.
- Efek domino
Efek domino ternyata mengintai usaha waralaba. Waralaba satu dengan lainnya akan memiliki imbas yang sama ketika satu waralaba mengalami suatu kasus, akan merembet pada waralaba lainnya.
Bisnis waralaba memang menguntungkan, sebab banyak kelebihan yang didapat dengan bisnis ini. Meskipun ada beberapa hal menjadi kekurangan bisnis ini. Jadi, maukah Anda ber-berfranchase ria?