Uang bukanlah segalanya, tetapi segalanya butuh uang. Itulah pepatah yang sering dilontarkan jika membicarakan tentang uang. Masalah yang paling umum dialami adalah kebutuhan akan uang tidak sebanding dengan pengeluaran. Hal ini memicu setiap orang untuk pinjam uang. Dampak yang tidak jarang terjadi adalah terlilit hutang. Untuk itu, kita perlu menjaga keseimbangan hidup dengan mengatur uang yang kita miliki.
Kunci Pengelolaan Finansial Seimbang
Sebenarnya, setiap orang memiliki beban yang sama. Katakanlah Anda memiliki sedikit uang, orang lain memiliki jutaan bahkan milyaran uang. Namun, beban yang Anda miliki lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang berlimpah uang. Pengeluaran mereka tentu lebih besar. Sebagai contoh, dalam satu bulan, Anda mungkin hanya memikirkan untuk kebutuhan sehari-hari, uang sekolah, bayar listrik, air. Sedangkan mereka, juga harus membayar puluhan asisten rumah tangga, pajak yang jauh lebih mahal. Kunci dari pengelolaan uang adalah gaya hidup.
Bagi Anda yang tidak memiliki banyak uang, janganlah menggunakan gaya hidup yang tinggi atau hedonisme. Anda sudah pasti akan selalu merasa kekurangan. Tetapi jika Anda menggunakan gaya hidup yang biasa-biasa saja sesuai dengan apa yang Anda miliki, pasti akan cukup. Mereka-mereka yang memiliki banyak uang sebanding dengan gaya hidup yang tinggi. Jadi, bagi mereka juga uang tersebut hanya cukup. Eits, jangan salah, mereka yang banyak uang juga belum tentu uang sendiri, banyak diantara mereka yang sampai pinjam uang di bank hingga ratusan juga. Sampai sini sudah paham kan? Jadi, kunci dari pengelolaan finansial yang baik adalah pemilihan gaya hidup yang tepat.
Gaya Hidup Hemat Di Era Hedonisme
Setelah mengetahui kunci pengelolaan finansial yang seimbang, sekarang kita bahas bagaimana cara mengatur gaya hidup guna pengelolaan finansial yang baik. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
- Buat anggaran dan daftar belanja
Membuat anggaran dan daftar belanja setiap bulan akan memudahkan Anda untuk mengalokasikan uang yang Anda miliki. Anda bisa list kebutuhan selama sebulan mulai dari kebutuhan rumah tangga, uang jajan anak, uang sekolah anak, dan kebutuhan rutin lainnya. Setelah membuat daftar belanja, lakukan perhitungan sehingga Anda mendapat perkiraan jumlah uang yang akan Anda keluarkan. Dalam menyusun anggaran, jangan buat jumlah yang dikeluarkan sama dengan pemasukan. Anda harus menyisihkan uang untuk menabung.
- Hindari belanja dengan kartu kredit
Belanja dengan kartu kredit sering kali membuat Anda lupa sehingga ketika Anda mengecek, kartu kredit sudah limit. Ini adalah penyakit yang sering kali menjangkit para wanita ketika diskon melanda. Jadi, cobalah untuk berhemat dengan cara belanja tanpa kartu kredit. Biarkan uang tersebut menjadi tabungan Anda.
- Belanja pada momen penting
Momen penting dalam belanja yang sudah diketahui semua umat adalah pada saat diskon. Yah, diskon memang cukup menguntungkan bagi konsumen sehingga dapat mendapatkan barang dengan harga yang kadang jauh dari harga normal. Tetapi, perlu diingat, belilah barang-barang yang memang Anda butuhkan, bukan yang Anda inginkan.
- Masak sendiri
Pengeluaran besar sering terjadi jika Anda sering makan diluar. Dengan memasak, Anda jauh lebih hemat dan bisa menabung untuk keperluan lain.
- Sederhana dalam berpakaian
Pemborosan yang paling besar sering terjadi karena ingin memiliki barang-barang branded dan mewah. Cukuplah berpenampilan yang normal dan sewajarnya sesuai dengan kemampuan Anda agar tidak perlu pinjam uang sana-sini.